3/09/2012

Refreshing Perspective( KLCBS), Bahira berkata “…ini adalah pemimpin seluruh alam”.

Ketika Muhammad SAW berusia dua belas tahun beliau diajak pamannya, Abu Tholib, berdagang ke Syam atau kini Suriah. Tiba di Bashra, masih wilayah Syam dan ibukota Hauran, saat itu merupakan ibukota negeri-negeri Arab yang berada di bawah pemerintahan Romawi, mereka bertemu seorang pendeta bernama Jarjis. Namun dikenal dengan nama Bahira. Saat rombongan Abu Tholib berhenti untuk beristirahat, Bahira menemui dan menyambut mereka layaknya tamu, padahal mereka belum pernah bertemu sebelumnya.

Tetapi Bahira mengenal Muhammad SAW melalui sifat-sifatnya. Sambil memegang tangan Muhammad, Bahira berkata “…ini adalah pemimpin seluruh alam”. Abu Tholib menanyakan alasan ucapan Bahira tersebut. Bahira mengatakan saat rombongan Abu Tholib turun dari bukit, seluruh batu dan pohon bersujud. Benda-benda itu tidak akan bersujud kecuali pada seorang Nabi. Bahira berkata ia mengenal pertanda itu melalui cap kenabian yang ada di tulang pundak Muhammad SAW  ....

Selengkapnya di:

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites